Dalam seri shounen berjudul Blue Lock, manga bertema sepak bola yang ditulis oleh Muneyuki Kaneshiro dan digambar oleh Yusuke Nomura, Tabito Karasu adalah salah satu karakter yang menarik.
Di adaptasi animenya, Tabito Karasu debut di bab 93 dan episode terakhir musim pertama manga. Di musim kedua, Blue Lock Vs. U-20 Japan, Karasu menjadi karakter utama, terutama berkat pencapaiannya meraih posisi ketiga teratas di Seleksi Ketiga.
Dikenal sebagai sosok “Assassin”, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tabito Karasu Blue Lock yang harus Anda ketahui.
1. Biodata singkat Tabito Karasu
Profil dan biografi singkat Tabito Karasu dari serial Blue Lock dapat ditemukan di sini.
- Nama lengkap: Tabito karasu
- Asal: Osaka
- Tanggal lahir: 15 Agustus
- Usia: 18 tahun
- Tinggi badan: 183 cm
- Hobi: Mengamati, Menganalisis, dan menilai manusia
- Hewan favorit: Elang
- Manga favorit: GANTZ
- Acara tv favorit: Documental
- Pemain bola favorit: Ruud van Nistelrooy
2. Arti namanya
Nama lengkap Tabito Karasu adalah “gagak pengembara”.
Namanya juga memiliki dua suku kata saat diuraikan. Kata pertama, “Tabito”, berarti “penjelajah”, “penjelajah”, atau “pengembara.”
Namun, nama belakangnya, “Karasu”, memiliki arti khusus yang mengacu pada penampilan khasnya, yaitu “gagak”. Mungkin karena penampilan fisik yang dimaksud, gaya rambut dan mata sinis Karasu muncul.
3. Ada kecenderungan untuk merendahkan orang lain
Tampaknya Tabito Karasu adalah salah satu peserta proyek Blue Lock yang paling menunjukkan sisi ideal seorang striker yang diidam-idamkan Jinpachi Ego.
Karasu digambarkan sebagai orang yang suka merendahkan orang lain, terutama mereka yang dia anggap biasa-biasa saja dengan nama yang tidak spesial. Dia cukup cerdas, tetapi dia menggunakan kecerdasannya untuk menghina orang lain dengan lidah tajamnya.
Karasu memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi, tetapi ia juga cukup baik sebagai seorang pemimpin dalam beberapa situasi, seperti membuat strategi bersama pemain bertahan lainnya.
4. Teman dekat terbaik Eita Otoya
Sejak memutuskan untuk mengikuti program Blue Lock, Karasu sudah mulai bekerja sama dengan Eita Otoya pada Seleksi Pertama dan terus bekerja sama hingga Seleksi Ketiga.
Karena kepribadian mereka saling melengkapi, Karasu dan Otoya betah menjadi tim.
Otoya yang tenang dan tidak suka ambil pusing sangat cocok dengan Karasu, yang suka membuat orang bingung dengan omongan jahatnya. Selain itu, Karasu tidak sepenuhnya jahat. Dia bertindak seperti itu karena dia ingin melindungi dirinya sendiri.
5. Disebut sebagai “Assassin”
Sebagian orang percaya bahwa keterampilan sepak bola Tabito Karasu dapat mematikan permainan lawan. Oleh karena itu, julukan “Assassin” adalah julukan yang tepat untuk menggambarkan kemampuannya tersebut.
Gaya bermain Karasu sebagian besar bergantung pada kemampuan untuk menargetkan seorang pemain dan memaksa mereka “mengalah” sepanjang pertandingan.
Karasu adalah seorang pemain tengah yang sangat menguasai areanya, yang diperkuat oleh kemampuan analisisnya yang tajam, yang memungkinkannya untuk menemukan pemain terlemah di tim lawan dan menggunakannya untuk membantu timnya.
Karena itu, begitu Karasu menandai seorang pemain, dia tidak akan bisa kabur karena dia akan bekerja sama dengan pemain bertahan dan penyerang timnya untuk membuat strategi yang mematikan.
6. Terpilih sebagai anggota utama Blue Lock Eleven
Karasu telah membuktikan potensinya sebagai pemain berbakat yang mungkin membawa Timnas Jepang ke kemenangan di Piala Dunia, menjadi salah satu pemain tertinggi selama Seleksi Ketiga.
Jinpachi Ego menggunakan Seleksi Ketiga proyek Blue Lock untuk memilih sebelas peserta terbaik yang dianggap layak untuk bergabung dengan Blue Lock Eleven, tim yang disiapkan secara khusus untuk pertandingan melawan Timnas U-20 Jepang.
Pertandingan tersebut akan menunjukkan bahwa rencana Jinpachi telah menghasilkan pemain muda yang akan meningkatkan reputasi Asosiasi Sepak Bola Jepang di mata dunia.
Karasu sendiri masuk ke dalam tim inti Blue Lock Eleven, di mana ia dianggap bermain sebagai gelandang bertahan.
7. Bergabung dengan Neo Egoist League bersama Parix X Gen.
Jinpachi Ego membuat kumpulan seleksi akhir yang disebut Neo Egoist League untuk menguji para peserta yang masih bertahan di Blue Lock. Pada tahap ini, masing-masing peserta diberi kebebasan untuk memilih untuk bergabung dan berlatih di salah satu tim profesional terkenal di seluruh dunia yang telah bekerja sama dengan Blue Lock.
Karasu sendiri memutuskan untuk bergabung dengan tim sepak bola profesional Paris X Gen, yang dilatih oleh Julian Loki di Liga Prancis.
Rin Itoshi, Ryusei Shido, Aoshi Tokimitsu, Zantetsu Tsurugi, dan Nijiro Nanase adalah anggota Blue Lock lainnya yang memilih tim yang sama dengan Karasu.
8. Makoto Furukawa memainkan peran vokal.
Makoto Furukawa adalah seiyuu yang lahir di Prefektur Kumamoto.
Pada tahun 1989 dan berperan sebagai Saitama di anime One Punch Man. Miyuki Shirogane di anime Kaguya-sama: Love is War, Taiju Oki di Dr. Stone, dan masih banyak lagi. Dia juga mengisi suara karakter Tabito Karasu di anime Blue Lock.
Itu adalah beberapa fakta tentang Tabito Karasu, karakter berjulukan “Assassin” dalam seri Blue Lock.Bagaimana menurut Anda?